Jagat pewayangan memang bergairah seiring ramainya Media Sosial, Dari Facebook hingga twitter. Kemarin, 30 Desember 2016 saya mendirikan grup WA sebagai ajang silaturahmi para penggemar wayang se Indonesia. Diskusinya sangat luar biasa, membuka wawasan saya 100 kali lebih luas dari sebelumnya,
posting posting gambar wayang yang jarang ada sebelumnya.
Lalu tergelitiklah hati saya untuk mengabadikan koleksi Wayang Jekdong Kediri yang dimilki Bapak Mursanan dari Desa Toyoresmi Kec. Ngasem Kab, Kediri.
Jekdong Kediir punya gaya tersendiri.
Beliau orangnya sangat kooperatif dan welcoma sehingga hari ini saya bisa mengunggah jepretan Kamera OPPO neo 7 pada tanggal 22 Januari 2017
Saya berharap bisa dalam waktu dekat mengabadikan videonya di internet.
Ini juga menjawab kritikan Sahabat saya YUDIT dari malang , bahwa saya harus fokus pada jawa timuran jangan ikut ikutan tren gagrak solo yang sudah terkenal dan membudaya.
Meskipun saya sendiri juga menyukai gagrak solo.
UCAPAN TERIMA KASIH :
1. YUDIT Pq Malang
2. HERI PURWA ANTA Kediri
3. RUDY WIRATAMA Surakarta
4. SULUH JUNIARSAH Surakarta
5. SINDUNG TJ Surakarta
6. IMAM MASKUR Cilacap
7. ISA KUMBAYANA Cirebon
8. MARWAN SAIDI Ponorogo
9. HENOK ALDEBARAN NGILI Surakarta
10. DAN SEGENAP ANGGOTA Indonesia Wayang Club
SEMOGA langkah kecil saya ini menjadi awal langkah langkah besar selanjutnya. aamiin
Selamat Menikmati. Silakan download .
SALAM BUDAYA
saya, AGUS TRIYANTO hanyalah pecinta wayang sebagai budaya bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar